Sel
dan Ukuran Sel
Sel Prokariotik and Eukariotik |
Sejak ditemukannya
mikroskop elektron para ahli biologi mulai berhasil mengidentifikasi struktur
internal dari berbagai macam sel. Berdasarkan hasil pengamatannya, para ahli
menggolongkan sel menjadi dua kelompok, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Penggolongan ini didasarkan atas ukuran dan struktur intemal atau
kandungan organel selnya. Sel prokariotik memiliki struktur yang sederhana,
misalnya bakteri, ganggang hijau-biru, dan mikoplasma. Sedangkan, sel
eukariotik memiliki struktur yang lebih kompleks, misalnya protista, fungi,
tumbuhan, dan hewan.
Prokariotik berasal dari kata “Pro yang
artinya sebelum” dan “karion yang artinya inti”. Jadi arti dari prokariotik
adalah sebelum inti, ini mengandung pengertian bahwa sel prokariotik bukan
tanpa inti tetapi memiliki materi inti yng berada didaerah inti di dalam
sitoplasma dan ukuran sel prokariotik berkisar antara 0,5-2,0 μm. Sejalan
dengan itu ada pendapat lain yang menyatakan bahwa ukuran sel prokariotik
adalah berkisar antara 0,5-3,0 μm (Anonim, 2008). Diantara sel-sel yang
termasuk kedalam sel prokariotik adalah bakteri, ganggang hijau-biru (Cyanobacteria). Sel-sel prokariotik
dikelilingi oleh dinding sel yang biasanya bukan berupa selulose, dan oleh
karenanya berbeda dengan dinding sel tumbuhan tingkat tinggi. Sel prokariotik
terkecil yang hidup bebas adalah mikroplasma atau sering disebut PPLO (Pleuropneumonia Like Organism). Ukuran
diameternya berkisar antara 0,25μm-0,1μm atau sama besarnya dengan ukuran virus
yang terbesar.
Sel Eukariotik berasal
dari kata “Eu yang artinya sungguh atau benar” dan “Karion yang artinya inti”.
Jadi arti dari Eukariotik adalah sel yang telah memiliki inti sel atau sel yang
telah memiliki materi inti yang terorganisasi dalam suatu selaput, sehingga
inti selnya tampak jelas. Raul Cano dan Jaime S.Colome dalam bukunya Muslimin
Ibrahim ( 2007) menyatakan ukuran diameter eukariotik rata-rata adalah 20 μm,
memiliki luas permukan 1200 μm dengan volume 4000 μm3. Lebih lanjut
Bruce Albert dkk, menjelaskan bahwa ukuran untuk sel eukariotik pada sel hewan
berkisar antara 10-30 μm dan untuk sel tumbuhan berkisar antara 10-100. Sel
eukariotik biasanya merupakan penyusun struktur makhluk hidup multiseluler. Sel
eukariotik tersusun atas membran sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum
endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria,
mikrotubulus dan mikro filamen. Organe-organel di dalam sel memiliki peran yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup sel tersebut. Setiap organel di dalam
sel memiliki fungsi yang berbeda – beda.